Pertamina UP III - Plaju

Jadi,sejarah terbentuknya UP III itu cukup panjang. Awal ditemukannya minyak mentah di Sumatera Selatan adalah pada zaman kejayaan Sriwijaya pada abad ke-9 SM(..hehe, kejauhan y.?). Intinya sejak tahun 1907, udah ada kilang minyak di plaju yg waktu itu didirikan oleh SHELL. Seiring berkembangnya zaman, akhirnya kilang minyak di Plaju ini dikelola oleh pertamina, ditambah dengan berbagai kilang lain, seperti kilang polipropilen dan asam tereftalat.


Pertamina UP III sendiri memiliki visi dan misi,yaitu:
VISI:
Untuk menjadi Kilang Minyak & Petrokimia Nasional yang Terkemuka di Asia Tenggara.
MISI:
Mengelola Kilang Minyak dan Petrokimia yang berkualitas Internasional berlandaskan pada Etika dan Prinsip-prinsip Bisnis Unggulan.
TATA NILAI: CLEAN, COMPETITIVE, CONFIDENT, COMMERCIAL, CAPABLE
Mantap gan...


Sekarang ke bagian yang seru nih, yaitu produk apa aja yang dihasilkan dari UP III ini? Jadi teman-teman, ternyata pertamina UP III tidak hanya menghasilkan produk minyak dan gas saja,tapi juga bermacam-macam produk lain. Silakan diliat di bawah:


a.)Produk BBM dan non BBM:
1. Produk BBM: Premium, solar, kerosine/minyak tanah, industrial diesel fuel (IDF), industrial fuel oil (IFO)
2. Produk Bahan bakar khusus: aviation turbin(avtur) dan aviation gasoline(avigas)
3. Produk Non-bahan bakar minyak: LPG, Pertamax, Special boiling point X(SPBX), Low Aromatic White Spirit (LAWS), Hydrocarbon Refrigerant Musicool
4. Produk Petrokimia: Polypropilene Pertamina (Politam), Purified terephthalic acid(PTA)


b.)Polypropilene
Polytam Polypropylene, diproduksi di Kilang Pertamina Plaju diproses melalui polimerisasi
gas propylene dengan modifikasi beberapa aditif yaitu antioxidant, stabilizer, lubricant,
antiblock dan slip agent. Biasanya sih produk ini untuk bahan baku plastik. Kata pertamina, keunggulannya: “dengan menggunakan bahan baku polytam produk Pertamina, kantong plastik yang dihasilkan berwarna lebih bening, mengkilap, anti statiknya rendah & mudah dibuka. Selain itu, untuk karung plastik pitanya tidak mudah putus, tidak berserabut, mudah dianyam dan kuat.”


c.)TA/PTA--- Purified Terephthalic Acid
kilangnya dibangun pada tahun 1984 dengan kapasitas 150.000 ton per tahun, kemudian pada 1990 dilakukan Debottlenecking yaitu dengan meningkatkan kapasitas kilang menjadi 225.000 ton per tahun. Namun, sayangnya saat ini unit TA/PTA dalam keadaan idle (tidak berproduksi)…


d.)Musicool
Pertamina UP III bekerja sama dengan Penelitian & Laboratorium (P&L) Bidang Pengolahan-Direktorat Hilir Pertamina Kantor Pusat telah mengembangkan produk refrigerant hydrocarbon Musi Cool (MC) dengan beberapa grade. Intinya, UPIII ini juga menghasilkan produk refrigerant gitu.. (cool,man..:p)


e.)N2 liquid
diproses melalui pemisahan/separasi Nitrogen dari udara pada temperature yang sangat rendah (proses cryogenic) mencapai 176 OC dibawah nol dengan purity yang sangat tinggi mencapai 99,9 %. Aplikasinya byk bgt nih, antara lain untuk blanketing (proteksi fluida yg mudah terbakar), process gas(carbonization or nitriding), shield gas untuk packaging, atau bahkan membekukan beberapa macam makanan..


f.)Demineralied Water (Demin water)
Merupakan produk Water Treatment UP III Plaju yang diproses dengan metode pertukaran ion (ion exchange) menggunakan Ion Exchange Resin sebagai media penukar ion. Tapi sebelumnya udah tau belum demin water tu apa? Hehe.. jadi Demin Water itu adalah air murni (H20) dengan kandungan mineral yang sangat kecil....
Kegunaannya antara lain sbg Boiler Feed Water (BFW), Feed di Hydrogen Plant, Pelarut / Solvent, Make-up water untuk Battery/Accu, dll...


Banyak kan teman-teman... kita akan lebih tahu jauh lebih dalam tentang proses pembuatan produk2 tersebut pas ekskursi. So, don’t miss it!!!


Sebagai info tambahan, Perusahaan ini juga melakukan banyak kegiatan selain pertambangan melalui Community Development program. Selain itu, UP III juga dilengkapi dengan berbagai sarana seperti rumah sakit, sekolah, sarana olahraga, dan sarana peribadatan..

Sumber : www.up-3.com (situs resmi UP III-Plaju)
www.pertamina.com (situs resmi pertamina)
www.id.wikipedia.org/pertamina (info tambahan..)

Foto-foto lokasi:

Profil Perusahaan - Part1

Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina)

Nama perusahaan ini pastinya udah ngga asing lagi di telinga temen2. Pertamina adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. Pertamina dulu pernah mempunyai monopoli pendirian SPBU di Indonesia, namun monopoli tersebut telah dihapuskan pemerintah tahun 2001. Perusahaan ini juga mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1.051,7 MBSD, pabrik petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton per tahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total 102,3 juta ton per tahun (banyak ya..). Sejarah singkatnya, Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamin dengan Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957. Penggabungan ini terjadi pada 1968. Direktur utama (Dirut) yang menjabat saat ini adalah Karen Agustiawan yang dilantik pada 5 Februari 2009 menggantikan Dirut yang lama Ari Hernanto Soemarno. Dia wanita pertama yang menduduki posisi tersebut lho...hebat y?
Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia, terbagi ke dalam sektor Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak-Anak perusahaan dan perusahaan patungan. Kegiatan usaha Pertamina Hulu meliputi eksplorasi dan produksi minyak, gas, dan panas bumi. Sedangkan kegiatan usaha Pertamina Hilir meliputi pengolahan, pemasaran, niaga, perkapalan serta distribusi produk Hilir baik didalam maupun keluar negeri yang berasal dari kilang pertamina maupun impor. Bidang Pengolahannya sendiri mempunyai 7 unit kilang dengan kapasitas total 1.041,20 Ribu Barrel. Beberapa kilang minyak terintegrasi dengan kilang Petrokimia dan memproduksi NBBM. Ketujuh Kilang minyak tersebut terdiri dari :
•Unit Pengolahan I di Pangkalan Brandan - Sumatera Utara (ditutup pada Januari 2007)
•Unit Pengolahan II di Dumai - Riau
•Unit Pengolahan III di Plaju-Sei Gerong Palembang - Sumatera Selatan
•Unit Pengolahan IV di Cilacap - Jawa Tengah
•Unit Pengolahan V di Balikpapan - Kalimantan Timur
•Unit Pengolahan VI di Balongan Indramayu - Jawa Barat
•Unit Pengolahan VII di Sorong – Papua

Count Down